Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ijinkan berkabar padamuUntuk pertama dan terakhirBerilah waktu sejenak; Berkata-kataAku sedihSangat pedih sekaliMelihat dan mendengarJiwa-jiwa mendesah marahDalam sadarkuEngkau memang kecewaSakit hati karenanyaTertindas celoteh comberan Namun...Tidak semua samaSebagian kami punya naluriberBhinneka Tunggal Ika Sudahi pertengkaranJangan ada korbanApalagi dikorbankanSekadar demi kepentingan pribadiWahai saudarakuKita sedang diadu dombaWaspadai isu-isu saraYang berkeliaranSurabaya 20 Agustus 2019 Lihat Puisi Selengkapnya
Berkaitandengan kata saudara dibawah ini puisi bertema saudara, adapun masing masing judul puisinya antara lain. Sebutan kakak berasal dari bahasa melayu yang lebih mengacu kepada saudara perempuan yang lebih tua, panggilan kakak juga berlaku untuk seseorang bukan sedarah yang lebih tua atau dianggap lebih tua dari kita Andrea Blog Kata Bijak Untuk Saudara Kandung
Puisi bertema persaudaraan adalah rangkaian kata kata bijak persaudaraan dirangkai dengan kata puisi tentang saudara dan cerita puisi tentang cerita puisi bertemakan persaudaraan yang dipublikasikan blog apakah berkisah seperti puisi tema persaudaraan singkat atau puisi tentang persaudaraan dalam islam ataukah puisi tentang persahabatanUntuk lebih jelasnya tentang bertema persaudaraan disimak saja dua puisi persauadaan yang diterbitkan berkas puisi yaitu puisi bertema persahabatan sejati dan puisi salam persaudaraan dibawah PERSAUDARAAN Oleh Titis Arkadewi PanuluhMari kawan berjabat tangan eratRedakan kobaran api di kepalaAyo bersahabatlah, meski dulu bermusuhanSejukkan amarah di tengah siraman air kedamaianKita padamkan sekam membara, menjadi sebuah senyumanLupakan khilaf dan salah, singkirkan dendamDi bawah rintik hujan, lembaran hitam dihapuskanSeputih salju bersinar bak kilau permataBiarlah genangan darah berubah lautan tintaMenuang cerita indah di atas kanvas persaudaraanBna, 24 Desember 2019Puisi Persaudaraan Abadi By Sahabat SejatiDi heningnya malam yang kian sepi sunyiKurasakan detak jantungku mengikuti jam dinding di kamarkuOh tuhanku....Kurasakan keheningan malam kembaliKuingin kedamaian dan ketentraman hatiKuharap ada secercah harapanAkan cinta, kasih, dan kedamaianKarena kumerindukan...Rasa rindu akan indahnya persaudaraanSatu cinta satu kasih dan satu hatiYang tak bertepiDi dunia dan akhirat nantiKarena seribu bahasa yang tak diresapi nuraniTak mungkin mengobati kerinduan akan kasih sayang..Kerinduan akan cinta, kerinduan akan persaudaraan,Akankah terobati disini...Saudaraku, SaudarikuObati aku dengan nuranimuObati aku dengan fikiran yang suciObati aku dengan keindahan dunia surgawiKeindahan lahir bathin yang asliKeindahan dunia akhirat yang nyataAkan persaudaraan kitaAndai dunia ini penuh dengan senyumanDan tawa yang indah nan ceriaYang menghiasi bathin kitaMengobati segala luka di hatiMembuat persaudaraan kita abadiOh begitu indahnya hari iniKuharap kudapat seribu senyumanSenyuman penuh cinta dan ketulusanCinta dan ketulusan akan persaudaraanTanpa banyak tanya akan semua jawabanDarimanakah datangnya persaudaraan...Persaudaraan bukan karena harta kekayaanPersaudaraan bukan karena kekerabatanPersaudaraan bukan karena rupa yang rupawanTetapi persaudaraan yang datangnyaDari cinta dan ketulusan...Karena qur'an hadist mengatakanBegitu indah dan nikmatnya persaudaraanBetapa tinggi derajat nilai persaudaraanDan kuharap semua mengerti dan fahamRasa persaudaraan yang tulusTanpa menilai segala permusuhanYang dapat memecahbelah kebersamaanDan kuingin,Dan kuyakin,'Kan ku dapat disinidi kalangan manusia yang berhati nuranibuanglah nafsu angkara murkakarena itu hanyalah sampah belakatak ada manfaat tak ada gunakuharap kita semua menyaudaramenyaudara lahir bathinmenyaudara dunia akhiratwalau ada aral melintangaral melintang diantara kitapasti diatasi dengan cinta dan ketulusansatu cinta, satu kasih dan satu hatiakankah abadi...selama-lamanya diakhirat nanti....Adakah mawar merah yang selalu mewangi'Tuk menghiasi bathinkuserta merta menebar wangi di jiwamumengobati rasa pedih di jiwamumengobati ras pilu di hatimuPuncak gunung tinggi 'kan kudakiLautan luas 'kan kusebrangiSungai-sungai 'kan kuarungiAsalkan dapat kutemukanPersaudaraan abadi'Kan ku bisikan sajak-sajak indah kepadamudari hati ke hati...karena ku sangat merindukankebersamaan dan persaudaraan abadiberikan aku seribu maaf'Kan kubalas dengan sejuta maafSejuta maaf atas permintaan maaf'Kan kupersembahkan untukmubuanglah jauh-jauh rasa curigabuanglah jauh-jauh rasa dengkibuanglah jauh-jauh rasa bencibuanglah jauh rasa iri hatiawan 'kan memutihlangit 'kan membirumatahari 'kan bersinarwalau kekelaman malam 'kan menggantinamun bintang-bintang,dan rembulan 'kan berseri-serisering kutengadahkan wajahku ke langit...kearah bulan purnamadan kesemestaan galaksikearah terbit terbenamnya mataharipagi berganti siangsiang berganti soresore berganti malambegitupun dengan kehidupan kitaada tangis dan tawaakan persaudaraan kitaoh langitku....putih...biru...abu...terkadang hitam kelamkupijak tanah ini...bukan berarti tak kuinjak langit ituaku memang berada diatas hamparanhamparan yang membuatku seperti;terhampar, terdampar...ku berharapterhampar, terdampardalam hati nuranimu yang sucikarena kubutuh kedamaian hatiku merindukan persaudaraan abadipeluklah aku, Saudaraku,dengan secercah cahaya nuranirangkullah aku, Saudarikudengan secercah cahaya;yang mulya dan sucitanpa ada rasa benci yang merusak hatimerusak cinta, mengkoyak-koyak kedamaiandalam dada, dalam diri....Yang tersembunyi....Rindukan aku SaudarakuRindukan aku SaudarikuKadang kuingin terbang tinggi'Tuk mengejar jiwamu yang tlah pergimeninggalkan ku sendiridalam kesendirian yang sunyikembalilah saudarakukembali kedalam hati nuranimu yang hakikikarena kuingin menyelami jiwamukarena kuingin menyelami bathinmu'Kan kuselamidengan cinta, kasih dan kedamaianakan persaudaraan abadiSaudaraku, SaudarikuTataplah matakuDengan tatapan penuh kedamaianDengan kecerahan jiwamuDengan kecerahan hatimuBukan dengan keangkuhanDan prasangka hatiPrasangka hati yang jauh dari hakikat diriDiri manusia yang penuh dengan hati nuraniYang hakiki....Resapi jiwakuResapi nuranikuJiwai hatiku degan jiwamuDengan cinta, kasih dan kedamaianTemui jiwaku dengan kedamaian hatiKarena ini jalan terbaikUntuk menyatukan hati nuraniSatu cinta, satu kasih dan satu hatiAkan persaudaraan abadiSaudaraku, SaudarikuCintai rasa persaudaraan iniSatu cinta, satu kasih dan satu hatiKarena masa depan menyongsongKepada kita semua disiniMasa depan dunia surgawi...Masa depan dunia surgawi....Masa depan dunia surgawi...Semua pun tahu, semua pun yakinPersaudaraan ini akan abadiSelama-lamanya diakhirat nantiSatu cinta, satu kasih dan satu hatiazA8vY.